Rabu, 28 April 2010

Fakta-fakta Menyedihkan

Fakta-fakta Menyedihkan
• Tahun 2003 dilaporkan pondasi Borobudur amblas sedalam 1,7 cm. Ini disebabkan menahan beban (batu dan orang) terlampau berat. Idealnya, pengunjung dirotasi agar tidak menumpuk di atas candi. (Sinar Harapan, 2003)
• Tersedia 65 unit tempat sampah di areal Candi Borobudur. Tapi setiap musim liburan domestik (wisatawan dalam negeri), sampah-sampah selalu bertebaran di atas candi.
• Pemanasan global yang mengakibatkan perubahan suhu, kelembaban, dan curah hujan dikhawatirkan berdampak buruk terhadap batuan Candi Borobudur. Musuh utama candi ini adalah alam, dan yang kedua adalah pengunjung. (TEMPO Interaktif, April 2008)
• April 2005, sebuah balai lelang di Amerika Serikat menawarkan sebuah arca yang dinyatakan adalah arca Buddha Akshobya dari Candi Borobudur. Selama tahun 1990-2002, terjadi 130 kasus pencurian cagar budaya di Indonesia (Gatra, Agustus 2002)
• Tahun 2001, tim Pengawas Pascapemugaran Candi Borobudur menemukan 112 kebocoran air di dinding candi. Lima tahun setelah itu, baru 46 titik tertangani. Kebocoran menyebabkan tumbuhnya lumut, mikroorganisme, dan endapan mineral yang merusak candi. (Kompas, Mei 2006)
• Tanggal 7 Juli 2007, sebuah lembaga di Swiss mengumumkan 7 keajaiban dunia baru (New 7 Wonders) versi baru hasil jajak pendapat sekitar 100 juta masyarakat dunia lewat telepon dan internet. Candi Borobudur tidak tercantum, bahkan tidak masuk kategori 21 populer. (www.n7w.com/2007)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar