Rabu, 28 April 2010

Apa yang Dapat Kita Lakukan untuk Borobudur?

Apa yang Dapat Kita Lakukan untuk Borobudur?
1. Jagalah Kebersihan
Sampah yang dibuang di atas candi akan menyumbat aliran air dalam tubuh candi saat hujan turun, menyebabkan pengikisan batuan candi.
2. Berjalan Perlahan
Guncangan saat kita berjalan, apalagi berlari, dapat membuat susunan batuan candi goyah dan lama-kelamaan menjadi aus. Maka berjalanlah perlahan sambil melatih kesadaran.
3. Tidak Memanjat dan Merogoh ke Dalam Stupa
Batu andesit penyusun Candi Borobudur sudah mulai aus, dan ini diantaranya disebabkan oleh gesekan alas kaki pengunjung. Beberapa kaki penahan stupa tingkat atas bahkan sudah miring karena seringnya dipanjat.
4. Melakukan Pradaksina
Agar dapat meresapi makna dan spiritualitas Candi Borobudur, naiklah dari pintu timur lalu lakukan pradaksina (latihan jalan dengan penuh kesadaran, mengelilingi candi searah jarum jam), setelah satu putaran penuh, barulah naik ke tingkat berikutnya, dan seterusnya.
5. Membawa Buku Petunjuk Tentang Borobudur Saat Berkunjung
Wisata ziarah ke Candi Borobudur yang memiliki 1.460 panel relief sudah tentu akan membingungkan Anda jika tidak punya buku panduan. Bawalah buku panduan/petunjuk agar wisata spiritual Anda semakin bermakna.
6. Menjaga Keheningan
Soekmono, guru besar arkeologi dan ahli candi di Indonesia, juga adalah orang yang memimpin pemugaran Candi Borobudur. Ia pernah mengatakan, “Hura-hura bisa dicari di tempat lain, tetap kekhusyukan hanya ada di lingkungan candi.”
(Pagar Budaya-HIKMAHBUDHI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar